Nafsu Syahwat Di dalam diri yang disebut manusia lelaki terdapat 1 nafsu syahwat.
Sedangkan di dalam diri yang disebut perempuan terdapat 6 nafsu syahwat.
Karena adanya nafsu syahwat inilah timbulnya setiap manusia ingin
mencari pasangan lain jenisnya. Adanya nafsu syahwat yang 9 pada diri
setiap perempuan yang melebihi nafsu syahwat lelaki yang hanya 1 maka
terjadinya kecenderungan bagi setiap perempuan untuk mempersolek diri
baik pakaian maupun kosmetiknya akan melebihi kaum lelaki, dengan tujuan
agar setiap kaum lelaki akan tertarik.
Nafsu Sir atau Perasa Di dalam diri kaum lelaki yang disebut nafsu sir terdapat sebanyak 9,
sedangkan bagi perempuan hanya ada 1. Kebalikannya dari nafsu syahwat.
Akibat lebih banyaknya nafsu sir pada kaum lelaki maka nafsu untuk
melaksanakan persetubuhan akan lebih kuat.
Coba kita perhatikan, seorang kakek-kakek yang jompo duduk santai maka kepalanya selalu mengangguk-angguk, tetapi bila seorang nenek-nenek jompo maka selalu akan menggeleng-gelengkan kepala. Itulah suatu contoh tanda-tanda yang sudah tidak bisa dirubah, dan itulah sudah menjadi qudrat-Nya yang tidak bisa dirubah oleh manusia.
Coba kita perhatikan, seorang kakek-kakek yang jompo duduk santai maka kepalanya selalu mengangguk-angguk, tetapi bila seorang nenek-nenek jompo maka selalu akan menggeleng-gelengkan kepala. Itulah suatu contoh tanda-tanda yang sudah tidak bisa dirubah, dan itulah sudah menjadi qudrat-Nya yang tidak bisa dirubah oleh manusia.
Tanda-tanda ketika mulai datangnya masa baligh:
Bagi lelaki: Bila sudah tiba masa baligqhnya maka akan mulai
mengeluarkan sperma (secara bermimpi ataupun keluar dengan sendirinya),
apalagi bagi lelaki yang senang mengkhayal. Umur masa ini adalah sejak
berumur 15 tahun.
Bagi perempuan: Bila seorang perempuan tiba masa balighnya maka akan
mulainya mempersolek diri (mulai genit), haid mulai timbul, dan tumbuh
bulu-bulu di sekitar kemaluannya, payudara mulai mekar. Umur masa ini
adalah sejak berumur 9 tahun.
Itulah sedikit gambaran tentang nafsu yang ada pada setiap diri
manusia. Apabila adanya kekurangan dari nafsu yang dua itu maka akan
timbulnya kelainan sehingga pada zaman sekarang adanya orang disebut
wadam, homoseks, lesbian, gay, sodomi, dll. Untuk kelainan ini mungkin
saja ketimpangan dalam bilangan nafsunya atau bisa saja karena pengaruh
lingkungan atau pengaruh pergaulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar